JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendukung Busyro Muqoddas menjadi salah satu komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi. Dukungan diberikan meski Busyro saat ini tercatat sebagai salah satu Ketua PP Muhammadiyah periode 2015-2020.
"Semua anak bangsa yang punya potensi (pasti didukung), apalagi Pak Busyro salah satu yang punya jiwa kenegaraan," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Jika nantinya Busyro terpilih menjadi komisioner KPK, kata Haedar, yang bersangkutan tidak perlu mundur sebagai pengurus Muhammadiyah. Tugas menjadi komisioner KPK dianggap sebagai tugas kenegaraan dan tidak berkaitan dengan kepentingan politik.
"Itu peran-peran yang sifatnya kebangsaan, bukan politik, jadi kalau untuk peran itu (komisioner KPK) tidak ada larangan rangkap jabatan," ungkap Haedar.
Busyro sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK maupun Komisi III DPR pada Desember 2014 bersama dengan Robby Arya Brata. Keduanya menggenapi jumlah calon pimpinan KPK menjadi 10 orang. Delapan nama lain dipilih Pansel KPK pada bulan lalu.
Selain Busyro dan Robby, nama-nama calon pimpinan KPK itu adalah Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara Saut Situmorang, pengacara publik Surya Tjandra, hakim ad hoc tindak pidana korupsi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Alexander Marwata, Widyaiswara Madya Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri Brigadir Jenderal (Pol) Basaria Panjaitan, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan Agus Rahardjo, Direktur pada Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antarkomisi dan Instansi KPK Sujanarko, pelaksana tugas pimpinan KPK Johan Budi SP, dan akademisi Universitas Hasanuddin Laode Muhammad Syarif. Semua nama calon pimpinan KPK itu telah disampaikan Presiden Joko Widodo kepada DPR RI. Selanjutnya, DPR RI akan menentukan waktu pelaksanaan uji kelayakan yang dilakukan oleh Komisi III.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.