Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayus Disatukan dengan Napi Narkoba di Gunung Sindur

Kompas.com - 22/09/2015, 12:39 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memutuskan untuk memindahkan terpidana kasus korupsi Gayus Tambunan ke Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan Yasonna di sela acara Rapat Koordinasi Penyerapan Anggaran di Kantor Bappeda Jawa Barat, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (22/9/2015).

"Saya sudah minta (Gayus) dipindahin ke Gunung Sindur saja. Saya juga akan meninjau Gunung Sindur karena itu adalah lapas yang kita konsentrasikan khusus untuk bandar narkoba, biar saja dia gabung di situ," tegas Yasonna.

Dia menilai, Gayus yang tepergok makan di restoran sudah masuk dalam pelanggaran kategori register F. Konsekuensinya, setiap narapidana yang melanggar bakal kehilangan keringanan hukuman selama rentang waktu tertentu. "Kalau masuk register F, remisinya akan hilang," kata dia.

Namun, Yasonna tak menyebutkan kapan dan berapa lama Gayus akan mendekam di lapas yang mempunyai teknologi pemutus sinyal ponsel itu. "Tergantung kita saja, tergantung kelakuannya seperti apa. Ini orang kan sudah beberapa kali melakukan, pernah ke Bali-lah, pernah ke ini-lah, bahkan ditengarai pernah ke Singapura. Jadi jangan dia kira kalau dia punya uang bisa diaturnya semua republik ini," tutur dia.

Yasonna tak menyangkal bahwa ada pelanggaran prosedur dalam pengawalan Gayus. Menurut keterangan yang diterimanya, saat keluar untuk menjalani sidang perceraian pada 9 September lalu di Jakarta, Gayus dikawal oleh dua petugas lapas dan satu polisi.

"Proses keluar itu sudah benar, tapi protap di jalan kembalinya itu waktu makan tidak benar. Dibawa ke restoran itu sudah menyalahi prosedur, nanti kita lihat pembahasan kita tentang pengawalnya sesuai aturan," papar Yasonna.

Atas kelalaian pengawalan tersebut, dia mengaku sudah meminta agar petugas pengawal turut ditindak. "Saya sudah minta untuk dibuat tindakan, paling tidak dia akan dipindahkan, nanti ada tindakan administrasi," ujar dia lagi.

Yasonna juga meminta agar keamanan Lapas Sukamiskin diperketat. Dia telah memerintahkan Kepala Lapas Sukamiskin Edi Kurniadi untuk memantau setiap aktivitas para tahanan.

"Saya sudah minta betul-betul protap harus dipenuhi secara benar bahwa ada orang yang memang harus kita keluarkan, ada yang sakit, ada yang meninggal keluarganya, menikah anaknya atau keluarga dekatnya. Itu ada prosedur, ada pengawal polisi, dan dia harus pada protap yang benar. Sampai tempat tujuan dan kembali sesuai aturan yang ada," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com