Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Korban Trigana Air Teridentifikasi dengan Tes DNA

Kompas.com - 15/09/2015, 02:24 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 13 jenazah korban pesawat naas Trigana Air PK-YRN yang diumumkan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw di Posko DVI Polda Papua di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (14/9/2015). Menurut Waterpauw, 13 Jenazah yang teridentifikasi adalah 27 jenasah yang harus diidentifikasi melalui proses tes DNA di Laboratorium Forensik Polri di Jakarta.

"Dengan bertambahnya 13 jenasah, berarti total sudah 40 jenasah yang sudah teridentifikasi. Sisanya 14 jenasah masih diusahakan diidentifikasi oleh tim DVI di Jakarta," jelas Waterpauw di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja Jayapura, Senin (14/9/2015).

Menurutnya, kendala yang dihadapi dalam proses identifikasi tersebut karena korban mengalami luka bakar dalam kecelakaan tersebut. Meski begitu, Waterpauw menegaskan tim DVI belum menyerah dan berupaya untuk mengidentifikasi seluruh jenazah korban pesawat Trigana Air.

"Kesulitan yang dialami tim DVI karena organ tubuh yang terbakar yang membuat sel mati sehingga sulit untuk diidentifikasi. Tapi tim masih terus berusaha agar semua korban bisa teridentifikasi. Kami harap agar keluarga korban untuk bersabar menunggu hasil identifikasi dengan tes DNA," jelas Waterpauw.

13 jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut, masing-masing Engelbertus Kasipmabin (26), A Waode Suryana (33), Irenius Natikonop (48), Tenus Babingga, Ronald Dilam (15), Mario Rekso Guntoro (36), Epi Ardi (42), Yustinus Hurulean (53), Kayus Kipka (19), Pariyem, Menakem Mote (29), Ika Nugraeni Sukmaputri (32) dan Endah Mustika Sari (36). (K63-12)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com