Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ketum MKGR, Roem Kono Bertekad Persatukan Golkar

Kompas.com - 14/08/2015, 21:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Roem Kono baru saja terpilih sebagai ketua umum ormas pendiri Partai Golkar, Musyawarah Keluarga Gotong Royong (MKGR). Roem pun bertekad untuk mempersatukan kembali Partai Golkar yang saat ini tengah mengalami dualisme kepemimpinan.

"MKGR sebagai ormas pendiri harus bisa menyatukan Partai Golkar," kata Roem di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Roem mengaku akan mulai menyatukan kedua kubu saat menyusun kepengurusan di MKGR. Dia tidak akan melihat yang mana kubu Aburizal Bakrie dan yang mana kubu Agung Laksono saat menyusun kepengurusan. Baginya, semua kader Partai Golkar berhak mengurus MKGR.

"Apalagi saat pemilihan (Ketua MKGR) kemarin, saya juga didukung dua kubu, baik Aburizal maupun Agung," ucap Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR ini.

Roem menilai, menyatukan partai Golkar bukan hal yang sulit. Sebab, perpecahan hanya terjadi di tingkat elite, bukan mayoritas kader di tingkat bawah yang dinilai Roem tidak pernah terpecah.

Roem pun ingin agar elite Golkar mencontoh MKGR, yang bisa melaksanakan pemilihan ketua umum secara demokratis. Dalam pemilihan yang berlangsung di Mubes 8 MKGR di Bandung kemarin itu, Roem mendapatkan 253 suara, unggul dari petahana Priyo Budi Santoso yang hanya mendapat 193 suara.

"Pemilihan berlangsung dengan sangat legitimate. Adu visi, misi, program, dan dipilih oleh perwakilan seluruh indonesia," ucapnya.

Selain melalui MKGR, Roem Kono juga berharap momen pilkada serentak yang tahapannya sudah dimulai dapat menjadi sarana bagi kedua kubu untuk islah. Islah sementara yang sejauh ini sudah dilakukan, diharapkan dapat berubah menjadi islah permanen.

"Pilkada ini saya kira yang penting adalah bertujuan untuk bangun bangsa dan negara. Jangan jadi suatu hambatan, jangan sengaja menjadikan konflik. Itu akan menjadi kemunduran," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com