Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Ingatkan Tidak Perlu Lagi Tunjukkan Ego Angkatan

Kompas.com - 10/06/2015, 14:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan tak perlu lagi militer menunjukan ego angkatan. Moeldoko menyebut mengedepankan ego angkatan bisa melemahkan TNI.

"Tak perlu lagi kita tunjukan ego per angkatan TNI," ujar Moeldoko saat memberi pengarahan kepada para prajurit TNI di Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/6/2015).

Moeldoko mengatakan, seharusnya seluruh personel TNI memiliki kesadaran bersama dan membangun emosi bersama mewujudkan soliditas kesatuan tanpa membeda-bedakan angkatan.

"Dari situ akan terbangun interoperability, itu yang akan kita capai," lanjut Moeldoko yang memasuki masa pensiun.

TNI, sebut Moeldoko, merupakan lembaga yang terstruktur, memiliki garis komando yang jelas dan tegas serta solid. Moeldoko berharap kondisi demikian harus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Dalam acara pengarahan tersebut, Moeldoko didampingi sang istri Koes Moeldoko, Asisten Perencanaan Umum TNI Mayjen TNI Sumedy, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya dan lain-lain.

Acara pengarahan itu digelar di Hanggar Lanud Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat. Selain itu, Moeldoko sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI yang telah bekerja dengan baik sehingga posisi TNI sebagai lembaga pemerintahan saat ini menempati posisi tertinggi dalam konteks kinerja.

Usai pengarahan, Moeldoko menyerahkan sejumlah jam tangan kepada para prajurit TNI. Penyerahan itu dilaksanakan secara simbolik melalui tiga prajurit TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Tututan SYL, Ada Aliran Uang ke Partai Nasdem Rp 965 Juta dari Kementan

Sidang Tututan SYL, Ada Aliran Uang ke Partai Nasdem Rp 965 Juta dari Kementan

Nasional
SYL Dituntut 12 Tahun Penjara

SYL Dituntut 12 Tahun Penjara

Nasional
WN China Tersangka Penipuan 'Online' Diduga Tipu 800 Korban hingga Rugi Ratusan Miliar

WN China Tersangka Penipuan "Online" Diduga Tipu 800 Korban hingga Rugi Ratusan Miliar

Nasional
Jaksa KPK Ungkap Anak SYL Kemal Redindo Kembalikan Uang Rp 253 Juta

Jaksa KPK Ungkap Anak SYL Kemal Redindo Kembalikan Uang Rp 253 Juta

Nasional
Soal Kerja Sama dengan PKS di Pilkada Jakarta, Nasdem: Bisa Iya, Bisa Tidak

Soal Kerja Sama dengan PKS di Pilkada Jakarta, Nasdem: Bisa Iya, Bisa Tidak

Nasional
Dukung Ridwan Kamil, Projo: Dalam Sejarah, Petahana Selalu Kalah Pilkada DKI Jakarta

Dukung Ridwan Kamil, Projo: Dalam Sejarah, Petahana Selalu Kalah Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Jaksa KPK: Pembelaan SYL Sebut Lakukan Instruksi Presiden, Tak Dapat Dibuktikan

Jaksa KPK: Pembelaan SYL Sebut Lakukan Instruksi Presiden, Tak Dapat Dibuktikan

Nasional
Kongres III Nasdem Turut Bahas Calon Ketum

Kongres III Nasdem Turut Bahas Calon Ketum

Nasional
Jaksa KPK: Bantahan SYL Bertentangan dengan Alat Bukti di Persidangan

Jaksa KPK: Bantahan SYL Bertentangan dengan Alat Bukti di Persidangan

Nasional
Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas 'Hacker'

Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas "Hacker"

Nasional
Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Nasional
KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

Nasional
Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Nasional
Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com