JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengaku tidak mengetahui siapa saja menteri yang akan dirombak oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. TB Hasanuddin juga tak tahu siapa saja kader PDI Perjuangan yang akan ditunjuk atau dicopot oleh Jokowi-JK.
Menurut dia, hanya Megawati Soekarnoputri yang tahu siapa saja kader PDI Perjuangan yang akan menduduki posisi menteri apabila reshuffle terjadi.
"Yang tahu hanya ketua umum (Megawati) kalau ada reshuffle," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Rabu (13/5/2015).
Ia melanjutkan, reshuffle merupakan hak prerogratif presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Ia pun meminta agar masyarakat dapat secara bijak menyikapi kabar yang beredar terkait sejumlah nama menteri maupun lembaga negara yang akan di-reshuffle.
"Saya kira apa yang beredar di BBM atau di media online saya tidak percaya. Misal si ini jadi Seskab, atau si itu jadi menteri ini," ujarnya.
Seperti diberitakan, Presiden pada awal masa pemerintahannya menyatakan akan melakukan evaluasi kabinet setiap enam bulan. Kini, setelah enam bulan kabinet terbentuk, belum ada informasi resmi soal evaluasi kinerja kabinet.
Sejumlah survei seperti yang dilakukan oleh Poltracking dan KedaiKOPI menunjukkan keinginan masyarakat agar dilakukan perombakan kabinet.
Poltracking melakukan survei terhadap 1.200 responden dan mendapati 41,8 persen publik setuju reshuffle. Dalam survei tersebut juga diketahui 66,6 persen responden mengaku tidak puas dengan kinerja menteri-menteri di bidang ekonomi.
Sedangkan KedaiKOPI yang melakukan survei pada 1-6 April 2015 terhadap 368 responden, menemukan bahwa sebanyak 96,5 persen publik sepakat Jokowi harus melakukan pergantian sejumlah menteri yang kinerjanya jeblok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.