Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yohana: Hak Buruh Perempuan Harus Diperhatikan

Kompas.com - 30/04/2015, 22:53 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengimbau bagi seluruh perusahaan agar memperhatikan kesejahteraan buruh perempuan.

"Melalui May Day atau Hari Buruh tahun ini, saya mengharapkan buruh perempuan harus diperhatikan terutama dalam hak hukum yang responsif gender," ujar Yohana di Makassar, Kamis (30/4/2015).

Selain memperhatikan pada aspek hukum, dirinya juga menekankan agar penghasilan kaum perempuan harus disamakan dengan kaum pria. Ini perlu dilakukan mengingat beban kerja hampir sama.

"Gaji mereka harus sama. Itu yang juga harus diperhatikan perusahaan karena beban kerja mereka diketahui hampir sama dengan laki-laki," ujarnya membela.

Menurut Yohana, hak reproduksi perempuan juga harus menjadi perhatian perusahaan. Karena selama ini, kata dia, kaum perempuan masih dianggap sebagai pelengkap saja dalam bekerja.

"Hak-hak reproduksi mereka juga diperhatian serta mereka harus diberi hak yang selama ini tidak ada. Jadi kita sekarang mencari hukum yang responsif gender bagi mereka. Untuk itu saya ucapkan selamat hari buruh kepada buruh-buruh wanita seluruh Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2012 total populasi jumlah pekerja di Indonesia mencapai 112 juta. Sementara jumlah pekerja perempuan mencapai 43 juta ang membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Melihat hasil statistik tersebut jumlah pekerja perempuan diyakini hampir sama besarnya dengan pekerja laki-laki. Namun yang penting adalah harus tetap menjalankan perannya sebagai ibu meskipun telah menemukan kebebasan bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com