Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan Hadiri Asian-African Summit

Kompas.com - 22/04/2015, 06:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian Konferensi Asia-Afrika pada hari ini, Rabu (22/4/2015) pagi, akan memasuki tahap pelaksanaan Asian-African Summit. Pada kegiatan ini, sebanyak 21 kepala negara dan kepala pemerintahan akan membahas sejumlah isu penting di kedua kawasan tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengungkapkan, awalnya ada 31 kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir. Namun, ternyata hanya akan ada 21 kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir.

"Mereka yang membatalkan hadir seperti dari Afrika Selatan, Pakistan, Sri Lanka, Sudan," ujar Arrmanatha saat dijumpai di lokasi Konferensi Asia-Afrika 2015, Selasa (21/4/2015) malam.

Dengan kehadiran 21 kepala negara ini, lanjut dia, maka akan ada 106 negara yang berpartisipasi pada KAA 2015. Mereka yang tak mengutus kepala negara dan kepala pemerintahan biasanya mewakilkannya kepada wakil presiden, menteri luar negeri, dan para delegasi.

Sementara daftar kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir antara lain Presiden Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Kamboja Hun Sen, Raja Swaziland Mswati III, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan Raja Yordania Abdullah II.

Pertemuan antara kepala negara dan kepala pemerintahan akan dilangsungkan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) pada pukul 08.000. Seluruh tamu negara akan disambut oleh Presiden RI Joko Widodo.

Setelah tiba, mereka kemudian akan melakukan sesi foto bersama sebelum pertemuan dilakukan. Presiden Jokowi kemudian akan memberikan pidato sambutan.

Pada malam harinya, presiden dan Ibu Negara Iriana akan kembali menyambut tamu negara itu dalam sebuah jamuan makan malam di Istana Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com