Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 WNI yang Dideportasi Turki Dibawa ke Panti Sosial

Kompas.com - 27/03/2015, 12:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan antiteror akan memindahkan 12 warga negara Indonesia yang dideportasi otoritas Turki ke Panti Sosial di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Di sana, mereka akan diistirahatkan sambil diinterogasi.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan, 12 WNI itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (26/3) malam. Setelah tiba, mereka langsung dibawa ke Markas Brimob, Kelapa Dua.

"Rencana selanjutnya mereka akan dibawa ke panti sosial," ujar Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/3/2015).

Sambil beristirahat, ujar Rikwanto, penyidik akan mengajukan sejumlah pertanyaan ke mereka. Pertanyaan seputar kronologis serta latar belakang bagaimana mereka bisa sampai ke Turki. Selain itu, penyidik menanyakan siapa yang memberangkatkan mereka ke Turki.

Rikwanto mengatakan, mereka yang dideportasi kebanyakan adalah anak-anak. Ia memastikan interogasi kepada mereka akan dilakukan menggunakan pendekatan hukum selayaknya kepada anak-anak.

"Setelah ditampung di panti sosial, mereka itu akan dipulangkan ke kampung asalnya di Jawa Timur," ujar Rikwanto.

Menurut Rikwanto, program deradikalisasi akan dimulai ketika mereka masuk ke panti sosial dan hingga mereka pulang ke kampung halaman.

Berikut identitas 12 WNI tersebut;

1. Ririn Andrian Sawir, kelahiran 9 Desember 1977
2. Qorin Mun Adyatul Haq, kelahiran 20 Januari 2005
3. Nayla Syahida Achsanul Huda, kelahiran 20 November 2011
4. Jauzah Firdauzi Nuzula, kelahiran 8 Juni 2009
5. Ikrimah Waliyurrohman Ahsanul, kelahiran 5 Mei 2007
6. Alya Nur Islami, kelahiran 28 Maret 2002
7. Agha Rustam Rohmatullah, kelahiran 9 Juli 1998
8. Abdurahman Umarov Huda, kelahiran 20 November 2014.

Berdasarkan catatan Kepolisian, Ririn adalah istri Achsanul Huda, terduga teroris asal Jawa Timur yang dikabarkan meninggal dunia di Suriah, awal 2015. Sementara Qorin hingga Abdurahman merupakan anak dari Achsanul dengan Ririn.

9. Tiara Nurmayanti Marlekan, kelahiran 29 Desember 1990
10. Syifa Hidayat Kalahnikova, kelahiran 29 Agustus 2012.

Menurut Kepolisian, Tiara adalah istri Muhammad Hidayah, terduga teroris yang meninggal dunia di Tulungagung, Jawa Timur. Adapun, Syifa adalah anak kandung mereka.

11. Muhammad Ihsan Rais, kelahiran 1 Januari 2000
12. Aisyahnaz Yasmin, kelahiran 2 Juli 1989.

Ihsan dan Aisyahnaz tidak memiliki hubungan kekerabatan. Namun, keduanya sama-sama berasal dari Ciamis, Jawa Barat.

Adapun WNI yang masih ditahan di Turki, yakni:

13. Daeng Stanzah
14. Ifah Syarifah
15. Ishaq
16. Asiyah Mujahidah

Menurut Polisi, Daeng Stanzah dan Ifah diketahui merupakan pasangan suami istri. Adapun, Ishaq dan Asiyah merupakan anak kandung mereka. Mereka berasal dari Ciamis, Jawa Barat.

Ifah tidak diperkenankan pulang lantaran tengah hamil tua. Kedua anaknya, Ishaq dan Asiyah mengikuti kedua orangtuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com