Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tidak Ingin Lihat Ada Warga Miskin di Sekitar Hutan Perhutani

Kompas.com - 11/03/2015, 17:46 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas untuk membahas peningkatan produkivitas lahan-lahan Perum Perhutani di wilayah Jawa. Jokowi ingin optimalisasi lahan Perhutani dilaksanakan paling telat mulai 2016.

Dalam ratas tersebut Presiden menyaksikan presentasi dari Perum Perhutani dan kalangan akademisi dari Universitas Gadjah Mada yang didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Intinya, Presiden ingin agar produktivitas Perhutani meningkat dalam menghasilkan pada dan jagung, serta membawa manfaat pada masyarakat sekitar.

"Proyeksi harus disesuaikan dan ada pemberian pupuk benih," kata Menteri Koordinatos Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Di lokasi yang sama, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengungkapkan, Perhutani akan menyediakan 100.000 hektare lahan untuk tanaman padi, dan 167.000 hektare lahan untuk tanaman jagung. Penyediaan lahan itu diproyeksikan untuk satu tahun dan dimulai pada 2016.

"Kami akan melakukan penyesuaian-penyesuaian peraturan," kata Siti.

Ia melanjutkan, penyediaan lahan-lahan itu akan disebar di sekitar Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten. Penggarapan lahan-lahan itu dipastikan akan melibatkan masyarakat di sekitar sejalan dengan upaya memperbaiki taraf ekonomi masyarakat setempat.

"Pesan Bapak Presiden, beliau mengatakan saya dari kecil sampai tua lihat desa-desa di dekat hutan Perhutani miskin, saya enggak mau lihat begitu lagi," ungkap Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Nasional
Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Nasional
Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com