Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau PDI-P Adem Ayem, Artinya Ada 'Deal' di Balik Penunjukan Badrodin Jadi Kapolri"

Kompas.com - 21/02/2015, 10:54 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menduga ada deal antara Presiden Joko Widodo dan partai pengusungnya, yakni PDI-Perjuangan, di balik penunjukan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon tunggal kepala Polri pengganti Komjen Budi Gunawan.

Benar tidaknya deal tersebut bisa dibaca dari reaksi PDI-P terhadap penunjukan Badrodin yang menggantikan Budi Gunawan.

"Kalau PDI-P adem ayem saja, menjelaskan bahwa deal-deal itu benar adanya. Tetapi, kalau masih ribut, keras, kita bisa nilai itu rumor," kata Bambang dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (21/2/2015).

Selama ini, PDI-P selalu menyatakan tegas mendukung Budi Gunawan sebagai kepala Kepolisian RI. Namun, Presiden Jokowi memutuskan untuk membatalkan pelantikan Budi sebagai kepala Polri meskipun ajudan Megawati Soekarnoputri itu sudah lolos uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Menurut Bambang, belakangan ini beredar isu di tingkat elite bahwa Presiden menawarkan posisi lain kepada Budi Gunawan yang pelantikannya dibatalkan sebagai kepala Polri.

Bambang menyebut ada isu bahwa Presiden menawarkan Budi posisi menteri atau wakil kepala Polri. Sejauh ini, Bambang belum melihat PDI-P bersikap keras atas keputusan Presiden yang mengganti Budi dengan Badrodin tersebut.

"Saya dengar PDI-P marah, tetapi saya belum melihat marahnya seperti apa. Belum ada langkah konkret PDI-P marah," kata dia.

Selanjutnya, mengenai pencalonan Badrodin, Komisi III DPR baru akan melakukan fit and proper test setelah pembukaan masa sidang DPR pada 23 Maret mendatang. Soal kemungkinan DPR menerima atau tidak Badrodin sebagai kepala Polri, Bambang mengatakan bahwa hal itu bergantung pada pertimbangan politik ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com