Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Saya yang Jaga Hubungan Presiden dengan Parpol

Kompas.com - 03/02/2015, 19:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan langsung meluruskan kabar yang menyebutkan dirinya membatasi akses partai koalisi dengan Presiden Joko Widodo. Menurut Luhut, dia baru saja berkomunikasi langsung dengan salah satu elite PDI-P, Pramono Anung.

"Nggak lah, nggak bener itu. Baik-baik aja. Tadi Pramono Anung telepon," kata Luhut saat dijumpai di kantornya, Selasa (3/2/2015).

Namun, Luhut tidak mau membuka obrolan yang dilakukannya bersama Pramono Anung itu. "Ya anu, apa pun kita omongin," kata mantan tim sukses Jokowi-JK saat pemilihan presiden lalu itu.

Luhut memaparkan, dia selama ini sibuk dengan urusannya sebagai kepala staf kepresidenan. Sebagai kepala staf, Luhut mengaku mengurus masalah pajak hingga peraturan-peraturan yang masih menemui hambatan dalam pelaksanaannya.

Luhut pun tidak sepakat apabila kantor staf kepresidenan mengatakan bahwa dia justru menjauhkan Presiden Jokowi dengan partai politik. Menurut dia, keberadaan kantor ini untuk memperlancar pekerjaan Presiden, termasuk menjalin hubungan baik dengan parlemen.

"Jadi, logikanya jangan dibalik-balik. Justru saya harus menjaga hubungan itu agar kerjanya lancar. Kenapa? Baik-baik kan hubungannya di parlemen," papar Luhut.

Mantan Komandan Pendidikan dan Pelatihan TNI Angkatan Darat itu menegaskan, sebagai kepala staf presiden, dia akan selalu membantu tugas orang nomor satu di negeri ini, baik ketika diminta maupun tidak diminta.

"Loyalitas saya kepada Presiden," ungkap Luhut.

Beberapa orang di lingkaran Istana disebut tengah menjauhkan Presiden Joko Widodo dengan partai pendukungnya. Tuduhan itu salah satunya dilontarkan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu. Tanpa menyebut nama, Masinton menyebut pihak yang tengah melakukan hal itu sebagai "Brutus". (Baca: Kata Politisi PDI-P, Jokowi Dihalang-halangi "Brutus" di Istana)

Selain Masinton, tuduhan sama juga diungkapkan dalam salah satu blog di Kompasiana. Tulisan di dalam blog tersebut menunjukkan secara gamblang bahwa tiga pembantu Jokowi merupakan pihak yang tengah menjauhkan Presiden dengan parpol pendukung. Mereka yang dituduh adalah Kepala Staf Kepresidenan Luhut B Panjaitan, Menteri BUMN Rini M Soemarno, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Tiga orang itu disebut sebagai "Trio Macan Istana". (Baca: "Trio Macan Istana" di Ring Satu Jokowi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com