Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie: Penegak Hukum Itu Harus Obyektif, tetapi Subyektif untuk Kepentingan Rakyat

Kompas.com - 29/01/2015, 20:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie mengatakan, penegak hukum harus berpihak pada kepentingan rakyat. Penegak hukum, kata dia, tidak bisa berlindung di balik undang-undang, tetapi tak membawa manfaat apa pun kepada rakyat. Hal tersebut disampaikan Habibie setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (29/1/2015).

“Institusi penegak hukum itu harus obyektif, tetapi subyektif terhadap kepentingan rakyat. Untuk menjelaskan itu tidak cukup lima menit saya jelaskan, ya benar it’s impossible,” kata Habibie.

“Jangan kita bilang oh menurut undang-undang internasional, menurut undang-undang itu semua obyektif dan sebagainya. Tapi kalau pada akhirnya rakyat kita lihat tidak kebagian apa-apa, no!” lanjut dia.

Teknokrat lulusan Jerman ini yakin bahwa Jokowi bisa menjadi pemimpin yang lebih baik dari dirinya. Habibie pun menggunakan istilah “Pakde” untuk menyebut dirinya.

“Saya yakin he must be better dari eyangnya, dari pakdenya. Kalau enggak, enggak ada progress. Menilai kepemimpinan seseorang itu kalau yang dia pimpin lebih hebat dari dirinya,” kata Habibie.

Mendengar perkataan Habibie, Jokowi tampak mengangguk dan tersenyum. Di akhir pernyataannya, Habibie berpesan kepada wartawan yang biasa meliput kegiatan Presiden.

“Oke, sekarang jaga baik-baik ya (Jokowi),” tutup Habibie.

Sejak akhir pekan lalu, Presiden Jokowi memanggil berbagai pihak untuk diminta pendapatnya soal konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI. Jokowi sudah membentuk Tim Independen yang merupakan mantan pimpinan sejumlah lembaga, yaitu Polri, KPK, dan juga pakar, Dewan Pertimbangan Presiden, hingga Komisi Kepolisian Nasional.

Jokowi juga bertemu dengan tokoh seperti mantan rivalnya, Prabowo Subianto, dan BJ Habibie pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com