Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, Lokasi Kotak Hitam AirAsia QZ8501

Kompas.com - 11/01/2015, 12:18 WIB
Hindra Liauw

Penulis

Sumber Antara
JAKARTA, KOMPAS.com — Kapal Baruna Jaya I berhasil menemukan lokasi black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata pada 28 Desember 2014.

Terkait dengan temuan itu, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Tim Baruna Jaya akan memberikan keterangan pers di Posko BPPT Jakarta, Minggu (11/1/2015) siang.

Sebelumnya, sebanyak tiga kapal berhasil menangkap sinyal kotak hitam tidak jauh dari lokasi penemuan ekor pesawat AirAsia.

Tiga kapal yang berhasil menangkap sinyal kotak hitam pesawat AirAsia ialah kapal Baruna Jaya, Java Interior, dan Geo Survey.

Sinyal tersebut terdeteksi lebih kurang 1 km dari arah timur lokasi penemuan ekor pesawat berdasarkan keterangan Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi.

Sementara itu, ekor AirAsia QZ8501 sendiri telah diangkat dan diangkut oleh kapal Crest Onyx menuju ke Pelabuhan Kumai, siang ini.

Tim SAR gabungan juga menemukan serpihan baru yang kemudian diangkut ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai oleh kapal Trisula.

Sebelumnya, bos AirAsia Tony Fernandes mengatakan bahwa kotak hitam mungkin saja telah ditemukan.

"Kami dituntun untuk percaya bahwa black box mungkin telah ditemukan. Namun, hal ini masih belum terkonfirmasi. Tapi, info ini kuat. Tapi, staf saya memperkirakan itu badan pesawat," ujar Tony melalui akun Twitter-nya, @tonyfernandes, Minggu (11/1/2015).

update

Dalam jumpa pers di Gedung BPPT, Jakarta, Minggu, Indroyono Soesilo memastikan bahwa ping yang terdeteksi dari kapal Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi berasal dari emergency locater transmitter AirAsia QZ8501. Baca: Menko Maritim: Ping Dipastikan Berasal dari AirAsia QZ8501.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com