Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Ditemukannya Dua Bagian Pesawat AirAsia QZ8501

Kompas.com - 03/01/2015, 11:31 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo memastikan telah menemukan dua objek besar yang merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501.

Soelistyo kemudian menjelaskan kronologi penemuan dua bagian pesawat yang hilang sejak Minggu (28/12/2014). "Kronologinya jadi ini hasil dari temuan unsur-unsur kita yang ada di bawah. Kan kemarin sudah dibilang ditemukan diduga bayangan pesawat," ujar Soelistyo, dalam jumpa pers di Kantor Pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/1/2015).

Soelistyo menjelaskan, penemuan dua objek tersebut merupakan hasil dari temuan sebelumnya, yakni ketika pesawat Hercules TNI AU menemukan sebuah bayangan obyek benda yang diduga berbentuk pesawat pada Selasa (30/12/2014). [Baca: Dua Objek Bagian Besar Pesawat AirAsia QZ8501 Ditemukan Saling Berdekatan]

Kemudian Basarnas menindaklanjuti dengan mengirimkan KRI Bung Tomo untuk melakukan pencarian dengan sistem sonar di daerah tersebut. Pada jumat 2 januari 2015, pukul 07.34 WIB, Soelistyo mendapat laporan bahwa ditemukan sinyal sonar di bawah permukaan laut, namun sinyal tersebut belum terkonfirmasi.

Soelistyo lalu menginstruksikan kapal Geo Survey yang memiliki alat yang bisa mendeteksi objek di bawah laut, untuk merapat ke KRI Bung Tomo.

Hasilnya, lanjut dia, pada pukul 23.40 WIB malam tadi, tiga buah kapal yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi sasaran objek di bawah permukaan laut, yakni Kapal Baruna Jaya, Kapal Geo Survey, dan kapal Singapore RSS Persistence berhasil menemukan dua objek besar yang kemudian dipastikan sebagai bagian besar pesawat AirAsia QZ8501.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com