Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo: Kerukunan Beragama Jadi Investasi Rawat Keindonesiaan

Kompas.com - 25/12/2014, 07:01 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan kerukunan beragama yang dijalin antarpemeluk agama merupakan investasi panjang yang harus dibangun untuk merawat keindonesiaan.

"Bagaimana bisa saling bersilaturahmi, saling berkunjung, saling menghormati. Ini merupakan investasi, social capital yang harus dibangun terus menerus," kata Ganjar di Semarang, Rabu (24/12/2014) malam.

Hal itu diucapkan Ganjar di sela pantauan perayaan Natal di Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci atau yang lebih akrab disebut Gereja Katedral Semarang, bersama jajaran terkait.

Menurut dia, kerukunan dalam kehidupan beragama yang sudah ditradisikan harus terus dilestarikan. Ini termasuk saat perayaan hari-hari raya agama, seperti Natal bagi umat Nasrani dan Idul Fitri bagi muslim.

"Saya saja, ketika merayakan Idul Fitri, saudara-saudara dari agama lain berdatangan. Betapa bahagianya saya karena mereka ikut menghormati dengan keceriaan dan ketulusan," katanya.

Ia mengatakan betapa indahnya jika ada penghormatan terhadap sesama meski berbeda agama, terutama dalam setiap perayaan hari raya agama sebagaimana terlihat pada perayaan Natal tahun ini.

"Kita tunjukkan keguyuban memang bisa terjadi. Insya Allah aman. Kemarin saya sudah rapat bersama Forkominda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah)," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Ganjar sangat menyayangkan jika sampai ada ancaman terhadap perayaan hari raya agama, seperti teror. Selain itu, dia mengajak seluruh pihak untuk menjaga kerukunan dan perdamaian antarsesama.

"Saya menyampaikan selamat Natal. Semoga mereka semua yang merayakan bisa bersuka cita dan khusyuk beribadah. Jangan sampai ada (ancaman) yang 'ngeri-ngeri'," katanya.

Pada kesempatan itu, Ganjar beserta jajaran terkait juga memantau perayaan Natal di sejumlah gereja di Semarang, antara lain Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan dan Gereja Blenduk.

Tampak turut dalam pantauan perayaan Natal itu, antara lain Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com