KOMPAS.com - Negara yang maju tidak tergantung pada kekayaan sumber daya alam. Kunci kemajuan sebuah negara ditentukan oleh kebijakan publik yang tepat dan benar.
Itulah pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2015-2019 pekan lalu.
"Kuncinya ada di bapak ibu semuanya. Kalau ada kebijakan publik yang benar dan tepat, maka majulah suatu kota… suatu propinsi… suatu negara," ungkap Presiden.
Presiden juga menyoroti empat sektor yang menjadi target utama pembangunan Indonesia selama lima tahun ke depan. Keempat sektor target utama pembangunan tersebut dipaparkan oleh para Menteri Koordinator dan Kepala Bappenas kepada semua wakil daerah yang hadir.
Dalam diskusi yang dipandu oleh Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi, keempat Menteri Koordinator juga menjawab pertanyaan satire yang dilontarkan. Termasuk pertanyaan memiliki seorang Menko Polhukam yang penakut untuk menenggelamkan kapal pencuri ikan.
"Soal penenggelaman kapal itu sudah menjadi kebiasaan kita. Tidak ada saya takut. Tapi sekarang zamannya penegakan hukum," jelas Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijanto.
Tidak hanya dihujani pertanyaan yang menggelitik, kepala daerah juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan uneg-unegnya dalam mengambil kebijakan di daerah.
Diskusi hangat yang bertemakan "Musrenbangnas: Cetak Biru Masa Depan" ini akan ditayangkan pada program "Satu Meja Edisi Akhir Tahun" malam ini, Senin (22/12/2014) pada pukul 22.30 WIB. (Ike Kesuma/Kompas TV)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.