Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Ingin Validasi Data Warga Miskin hingga Tingkat RT/RW

Kompas.com - 09/12/2014, 13:59 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, salah satu solusi bagi warga miskin yang belum terdaftar adalah dengan mekanisme validasi data. Menurut Khofifah, validasi data tersebut dapat dilakukan oleh perangkat-perangkat pemerintah daerah.

"Kemensos tawarkan solusi-solusi. Salah satunya dengan validasi data warga kurang mampu oleh pemerintah daerah, dari RT, RW, lurah, hingga bupati dan wali kota," ujar Khofifah seusai membuka Workshop Anti Korupsi, di Gedung Kemensos, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2014).

Melalui validasi data, sebut Khofifah, pemda setempat akan membandingkan data lama dengan data terbaru jumlah warga kurang mampu. Menurut Khofifah, validasi data tersebut dapat dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan.

Setelah melakukan validasi, kepala daerah kemudian dapat memberikan rekomendasi kepada Kemensos. Hingga saat ini, Khofifah mengatakan, sudah ada 10 kabupaten yang melakukan validasi data. Dua kabupaten tersebut, misalnya, Sragen dan Lombok Tengah. Permasalahan mengenai pendataan warga, menurut Khofifah, masih terkendala anggaran.

Ia menjelaskan, dana untuk pendataan ulang belum dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2014 dan 2015.

"Diusulkan juga untuk masuk dalam APBN Perubahan 2015, tapi kalau memungkinkan. Tapi akan diusahakan untuk menggunakan dana cadangan program kesejahteraan sosial," kata Khofifah.

Khofifah mengakui bahwa saat ini masih banyak warga miskin yang belum terdata sebagai warga penerima bantuan iuran (PBI). Dalam pembagian Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sehat, Kemensos masih menggunakan data lama yang dibuat pada 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com