Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, KIH Minta Rakyat Kelas Menengah Jangan Cengeng

Kompas.com - 20/11/2014, 12:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat menyadari bahwa tidak ada kompesasi yang diberikan pemerintah untuk masyarakat yang berada di kelas menengah terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Padahal, masyarakat kelas menengah juga terkena dampak dan mengeluhkan kenaikan harga BBM. Harga premium naik dari Rp 6.500 per liter menjadi Rp 8.500 dan solar dari Rp 5.500 per liter menjadi Rp 7.500 per liter.

"Saya minta masyarakat menengah jangan mengeluh, jangan cengeng," kata Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Aunur Rofiq dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/10/2014).

"Kelas menengah harusnya menjadikan kenaikan BBM ini sebagai unsur pembelajaran supaya mereka tidak boros," tambah Aunur.

Turut hadir dalam jumpa pers itu Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Hanura Dossy Iskandar, Politisi Partai Nasdem Willy Aditya, dan Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Rully Sukarta.

 

Aunur menjelaskan, pemerintah tidak bisa memberikan kompensasi sekaligus kepada masyarakat miskin dan masyarakat menengah. Karena itu, kata dia, saat ini pemerintah fokus terlebih dahulu kepada 15,5 juta rumah tangga yang dikategorikan miskin.

Mereka akan menerima Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera.

"Kita berharap kelas menengah mau berkorban kepada saudara-saudaranya yang berpenghasilan jauh lebih rendah," ujar Ainur.

"Nanti kalau yang masyarakat miskin ini sudah selesai semua, maka akan dtingkatkan juga taraf kehidupan masyarakat menengah agar menjadi menengah keatas," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com