JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung meminta agar para politisi kubu Koalisi Merah Putih mengurangi pernyatan keras terhadap kubu Koalisi Indonesia Hebat. Hal itu menyusul penandatanganan perjanjian damai mengakhiri konflik di DPR.
"Kami harap statemen keras KMP dikurangi. Jangan lah ada lagi seperti 'dikasih hati minta jantung' itu," kata Pramono usai penandatanganan perjanjian damai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Pramono mengatakan, baik politisi KIH maupun KMP ke depan harus lebih dewasa dalam memberikan pernyataan. Ia juga mengingatkan bahwa baik KIH maupun KMP sama-sama berjasa dalam terciptanya perdamaian di DPR.
"Tidak perlu melihat siapa yang paling berjasa. Karena untuk meyelesaikan ini tidak gampang," kata dia.
Ia menambahkan, sejak konflik di DPR memanas, KIH banyak mendapatkan tekanan baik dari internal maupun pendukung untuk menyelesaikan persoalan ini. Mereka mendesak agar DPR dapat segera bekerja untuk membantu pemerintah sebagai mitra kerja mereka selama ini.
Forum lobi untuk menyelesaikan konflik DPR selalu digelar tertutup. Namun, di luar forum tersebut, politisi kedua kubu kerap melontarkan pernyataan yang saling menyerang. (baca: Akhirnya, DPR Bersatu)
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa sempat menyebut usulan KIH untuk menghapus hak interpelasi, menyatakan pendapat, dan hak angket di tingkat komisi sudah keterlaluan. (baca: Gerindra: KIH "Ngelunjak", Dikasih Hati Minta Jantung)
Desmond menyinggung permintaan kubu KIH agar kursi pimpinan di alat kelengkapan Dewan (AKD) dibagi secara proporsional. Namun, setelah permintaan itu disetujui, KIH justru minta hal lain.
“Minta satu tambah satu, bahasa lainnya ini ngelunjak. Sebelumnya bicara pemalakan politik dalam konteks bagi-bagi kursi pimpinan. Ini sih dikasih hati minta jantung,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.