Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Dijagokan Jadi Menteri Dalam Negeri

Kompas.com - 24/09/2014, 17:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dijagokan menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendatang. Dalam riset yang dilakukan Institute for Transformation Studies (Intrans), nama Ahok berada paling atas, bersaing dengan pakar hukum tata negara, Saldi Isra, dan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang.

"Wakil Gubernur DKI Jakarta yang hari ini didemo FPI ini kita anggap layak untuk menjadi menteri dalam negeri, melihat prestasinya selama ini," kata Direktur Institute for Transformation Studies (Intrans) Saiful Haq dalam rilis riset dan diskusi bertajuk "Menakar Kabinet Trisakti Jokowi-JK" di Jakarta, Rabu (24/9/2014) siang.

Penempatan Ahok sebagai kandidat menteri dalam negeri (mendagri) itu langsung memancing reaksi dari peserta diskusi. Kebanyakan mempertanyakan kepemimpinan Jakarta yang akan kosong karena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga akan segera dilantik menjadi presiden.

Menanggapi hal tersebut, Saiful mengatakan bahwa riset ini tidak mempertimbangkan hal-hal teknis terkait jabatan yang akan ditinggalkan. Riset lebih mengukur calon kandidat berdasarkan kualitas yang dia miliki untuk menjadi seorang menteri.

"Ahok sangat cocok untuk menjadi mendagri karena, ke depan, kemendagri akan berurusan dengan tugas birokrasi yang berat," ujarnya.

Dia menjelaskan, Ahok dalam kepemimpinannya sukses untuk menghadapi persoalan birokrasi yang terjadi di DKI Jakarta, seperti dengan melakukan lelang jabatan. Meski demikian, dia menyadari bahwa peluang Ahok untuk menjadi mendagri sangat sulit.

"Kecil kemungkinan dia akan dipilih Jokowi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com