Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipajang, 2 Bajaj Rp 280 Juta yang Ditumpangi Jokowi-JK Saat Daftar ke KPU

Kompas.com - 24/08/2014, 19:16 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua buah bajaj bahan bakar gas yang ditumpangi Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla saaat mendaftar menjadi capres-cawapres ke Kantor Komisi Pemilihan Umum pada Minggu (1/6/2014) lalu, dipajang dalam acara relawan yang bertajuk "Doa Jokowi untuk Negeri" yang diadakan di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2014).

Bajaj tersebut dipajang sebagai simbol sejarah perjalanan Jokowi-JK menuju RI 1 dan RI 2.

"Ini bersejarah. Ini kendaraan yang dipakai calon presiden Jokowi saat mendaftar di KPU," ujar pemilik kedua bajaj tersebut yang juga merupakan CEO PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, saat menghadiri acara relawan.

Irwan menuturkan, kedua bajaj tersebut dia beli seharga Rp 280 juta. Dia membeli bajaj tersebut karena saat itu dia berpikir bahwa bajaj yang ditumpangi Jokowi-JK akan menjadi bagian sejarah untuk perjalanan Jokowi-JK nantinya jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

Rencananya, dua bajaj tersebut akan diletakkan dan dipajang di sebuah hotel Tentrem miliknya di Yogyakarta. Bajaj itu akan digunakan untuk menarik perhatian pengunjung hotel.

"Mudah-mudahan karena bajaj ini, pengunjung hotel jadi makin ramai," canda Irwan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dua bajaj tersebut diletakkan di depan lobi tempat acara berlangsung. Banyak pengunjung yang memanfaatkan keberadaan dua bajaj tersebut sebagai objek foto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com