JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Arie Sudjito, mengatakan, tim sukses masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sebaiknya menahan diri dalam memberikan pernyataan terkait hasil hitung cepat atau quick count. Jika hasil survei dijadikan klaim kemenangan, hal itu akan berbahaya, terutama jika hasilnya berbeda dari ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Semuanya harus bisa cooling down. Jangan mengeluarkan statement yang justru mampu membuat situasi semakin memanas," kata Arie saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/7/2014).
Arie juga meminta masyarakat tidak terlalu mendramatisasi setiap pernyataan yang diberikan oleh tim sukses. Sebagai bagian dari negara demokrasi, seharusnya masyarakat dapat lebih dewasa dalam menyikapi setiap pernyataan yang diberikan oleh politisi.
Menurut Arie, tim sukses harus memberikan kepercayaan kepada KPU yang kini tengah melakukan proses rekapitulasi suara. Meski begitu, pengawasan atas kinerja KPU tetap harus dilakukan agar semua proses berjalan sesuai koridor yang benar.
"Pemerintah dan aparat keamanan juga harus mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah terjadinya konflik," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.