Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Hatta Gaet Rustriningsih untuk Pecah Suara di Jateng

Kompas.com - 30/06/2014, 19:26 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengakui menggaet mantan Wali Kota Jawa Tengah Rustriningsih karena ingin memecah suara di wilayah tersebut. Jawa Tengah dikenal sebagai lumbung suara PDI Perjuangan dan Prabowo-Hatta memerlukan figur kuat yang mampu memecah perolehan suara rivalnya.

Sekretaris Tim Pemenagan Prabowo-Hatta, Fadli Zon menjelaskan, berdasarkan peta dukungan yang dipegangnya, Jawa Tengah menjadi wilayah yang wajib dimenangkan. Kalaupun tidak menang, target minimalnya adalah menyeimbangkan perolehan suara yang berhasil diraup pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Kita baca peta yang kita miliki, Jateng merupakan battle ground yang harus dimenangkan, atau diseimbangkan sehingga perolehan secara nasional lebih meyakinkan," kata Fadli, saat dijumpai di acara buka bersama Ikatan Alumni Universitas Indonesia, di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (30/6/2014).

Mengenai dukungan dari Rustriningsih, kata Fadli, semuanya akan semakin jelas dalam beberapa hari ini. Ia yakin, ketokohan dan jaringan yang dimiliki Rustriningsih di Jawa Tengah mampu menjadi magnet dalam menggerakkan masyarakat untuk memilih Prabowo-Hatta.

Dukungan dari Rustriningsih, ia anggap sejalan dengan upaya memenangkan Prabowo-Hatta di Jawa Tengah. Karena berdasarkan survei internal, Prabowo-Hatta diklaim telah menang di seluruh provinsi, kecuali Jawa Tengah.

"Kita terus berkomunikasi dengan Bu Rustri, dan akan semakin jelas dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.

Sebelumnya, anggota tim pemengan Prabowo-Hatta, Marzuki Alie, mengklaim bahwa Rustriningsih siap mendukung pasangan nomor urut satu. Meski berstatus politisi PDI Perjuangan, kata Marzuki, Rustri enggan mendukung pasangan Jokowi-Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com