Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses : Kabinet Prabowo-Hatta akan Berbentuk Zaken Kabinet

Kompas.com - 28/06/2014, 15:30 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tim sukses calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Viva Yoga Mauladi mengatakan, Prabowo-Hatta akan mengumumkan kabinet pemerintahan apabila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Menurut dia, yang memiliki otoritas untuk menentukan menteri-menteri adalah Prabowo-Hatta.

Pernyataan itu dikatakan Viva menanggapi tantangan untuk membuka susunan kabinet sebelum pemilu presiden 9 Juli mendatang.

"Kita tidak punya kewenangan soal itu karena itu menjadi bagian darj otoritas dan (hak) prerogatif (presiden dan wapres)," kata dia di Jakarta, Sabtu (28/6/2014).

Saat disinggung ihwal sudah adanya bentuk kabinet bayangan, dia mengaku tidak tahu. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu hanya mengatakan, Prabowo-Hatta akan memilih putra-putri terbaik bangsa yang profesional di bidangnya untuk mengisi kursi menteri.

Viva pun menyebut bahwa jika terpilih, Prabowo-Hatta akan membentuk zaken kabinet atau kabinet ahli. Kabinet ahli yang dimaksud oleh dia adalah kabinet yang diisi oleh orang-orang yang profesional tanpa memandang apakah yang bersangkutan berasal dari partai politik atau tidak.

"Jangan dianggap kalau orang partai tidak profesional, yang profesional orang non-partisan. Tidak boleh berpikir begitu. Kabinet ahli dibangun dari orang-orang parpol dan nonpartisan," tandas dia.

Sebelumnya, pasangan capres-cawapres ditantang untuk membuka nama kandidat menteri-menteri yang menduduki posisi strategis di pemerintahan. Sebab hal itu agar masyarakat mendapat keyakinan sekaligus pengetahuan mengenai arah kebijakan presiden dan wakil presiden terpilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Nasional
Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Nasional
Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com