JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Zuhairi Misrawi, meminta agar politisasi terhadap Presiden keempat Indonesia almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dihentikan. Sebagai sosok yang humanis dan konsisten terhadap penegakan hak asasi manusia, kata dia, Gus Dur seharusnya diposisikan di tempat yang layak dan tidak dikaitkan dengan pihak-pihak yang diduga kuat terlibat pelanggaran HAM.
"Kami ingin memberi pernyataan, yang poinnya kita minta hentikan politisasi almarhum Gus Dur," ujar Zuhairi, saat menggelar konferensi pers di Kantor Media Center Jokowi-JK, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2014).
Zuhairi mengatakan, sebagai guru bangsa dan tokoh yang telah berjasa besar dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan, selayaknya masyarakat memosisikan Gus Dur sebagai tokoh besar dan mendoakan beliau.
"Kita mestinya tidak memolitisasi Gus Dur hanya untuk kepentingan politik sesaat," ujar Zuhairi.
Menurut Zuhairi, secara pribadi, Gus Dur akan menghargai semua orang, baik kawan maupun lawan. Namun, kata dia, dalam prinsip dan perjuangan mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan, Gus Dur akan sangat konsisten dan membelanya dengan sepenuh hati.
Zuhairi berharap, pada pemilu presiden kali, semua pihak berpolitik dengan lebih bermartabat. Para kandidat capres dan cawapres serta tim sukses diharapkan menyampaikan visi misi dengan lebih terbuka agar tercipta demokrasi yang bermartabat.
"Kita membuka rasio pikiran yang jernih sehingga demokrasi bermartabat," kata Zuhairi.
Zuhairi mengaku meminta agar politisasi Gus Dur dihentikan lantaran dalam beberapa hari terakhir muncul iklan kampanye yang isinya pujian Gus Dur terhadap Prabowo Subianto. Kemudian, kata dia, publik juga dikejutkan oleh pernyataan jurnalis AS Allan Nairn, yang isinya adalah ungkapan penghinaan terhadap Gus Dur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.