Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Ingin Pasar Tradisional Bersaing dengan Mal

Kompas.com - 18/06/2014, 14:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon menyayangkan kondisi pasar tradisional yang saat ini, menurutnya masih memiliki fasilitas yang kurang memadai. Dia berjanji, jika Prabowo-Hatta terpilih menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden, maka pasar tradisional akan mengalami pembenahan yang signifikan.

"Kita ingin benahi supaya pasar tradisional bisa bersaing dengan mal dan supermarket besar. Pasar tradisional salah satu prioritas Prabowo-Hatta," kata Fadli Zon di sela-sela kampanye blusukan ke Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2014) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Fadli Zon didampingi komedian Haji Bolot dan Daus OB. Dia juga ditemani oleh aktivis Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia.

Fadli mengatakan, salah satu alasan dipilihnya Pasar Senen adalah karena sejarahnya. "Pasar itu adalah penunjang ekonomi, apalagi Pasar Senen sudah mulai berdiri sejak tahun 1974. Pasar Senen juga belum lama ini terkena musibah kebakaran yang mengakibatkan 1.500 kios terbakar," ujarnya.

Menurut pantauan Fadli, sudah ada fasilitas pasar yang cukup baik di Pasar Senen, misalnya di blok empat yang sudah dibangun layaknya supermarket. Namun penyewaan kios di sana masih cukup mahal. "Kami sangat ingin ada pembangunan pasar kembali yang terintegrasi dengan fasilitasnya yang bagus. Pedagang pasar memilikinya tidak dengan harga yang mahal. Banyak pasar yang diperbaiki dengan bagus, tapi sewanya mahal sehingga tidak terjangkau untuk pedagang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com