Lalu, "Kenapa suka ke pasar, Pak Jokowi?" tanya wartawan kepada Jokowi seusai blusukan di Pasar Beringharjo, Jalan Malioboro, Yogyakarta, dalam rangka safari politiknya, Senin (2/6/2014) siang.
"Pasar itu potensi ekonomi rakyat. Produk para petani, nelayan, perajin, semuanya ada di sana," ujar Jokowi.
"Yang harus kita lakukan kini itu merenovasi, membangun pasar. Pasar harus jadi show room mereka. Pasar tradisional harusnya ndak kalah dengan pasar modern," lanjut Jokowi.
Pasar, kata Jokowi, merupakan indikator kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Jika pasar tradisional bagus, baik dari segi infrastruktur, manajemen pedagang, dan lain-lain, maka kesejahteraan warga di daerah itu dapat dipastikan baik.
Pasar tradisional Beringharjo, lanjut Jokowi, adalah salah satu pasar yang sukses melewati perkembangan zaman dengan menjadi pasar tertua, terlengkap, serta terbesar di seluruh Indonesia. Menurut dia, pasar yang didirikan 250 tahun lalu itu bisa berkompetisi baik.
"Di sana (Beringharjo) lengkap. Ada batik, ada blangkon, kerajinan-kerajinan. Ada juga pasar basahnya, ada pasar keringnya. Tapi, pasar itu bisa ramai sekali. Artinya bisa berkompetisi dengan pasar modern," ujar Jokowi.
Jokowi bercita-cita, jika menjadi presiden, maka dia akan membangun pasar tradisional sekelas Pasar Beringharjo di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.