Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Faisal: Fitnah Tak Efektif Turunkan Elektabilitas Jokowi

Kompas.com - 17/06/2014, 16:00 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris I Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Akbar Faisal, menilai, upaya fitnah dan pembunuhan karakter yang ditujukan kepada calon presiden, Joko Widodo, dianggap tidak berdampak signifikan untuk menurunkan elektabilitas Jokowi.

Justru, kata Akbar, elektabilitas Jokowi dalam beberapa minggu belakangan ini kembali naik berdasarkan hasil survei yang dirilis beberapa lembaga survei baru-baru ini.

"Fitnah dan upaya pembunuhan karakter terhadap Pak Jokowi ternyata tidak mendapat tempat di hati masyarakat," ujar Akbar dalam jumpa pers di kantor Media Center JKW4P, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2014).

Akbar mengatakan, banyak pihak yang menggunakan berbagai cara untuk menggagalkan Jokowi menjadi presiden. Di antaranya adalah dengan menyebarkan berita fitnah dan upaya melakukan kloning KTP untuk tujuan tertentu.

Dia mengaku mendapatkan info yang mengatakan upaya tersebut dilakukan di beberapa daerah di Jakarta.

"Kami dapat info tadi di beberapa daerah padat penduduk ada upaya kloning KTP, khususnya di daerah Warakas, Penjaringan, dan Tanah Tinggi, yang dilakukan beberapa pihak. Tim kami sudah dapat indikasinya dan membuntuti orang-orangnya," ujar Akbar.

Akbar menganggap, mesin kampanye Jokowi-JK adalah mesin partai dan mesin relawan telah bekerja secara optimal dalam menaikkan elektabilitas Jokowi dan menangkal serangan fitnah serta upaya-upaya tindak kecurangan terhadap Jokowi-JK. Dia meminta agar tim kampanyenya terus berusaha keras hingga tanggal 9 Juli mendatang.

"Kepada seluruh relawan, mari terus bekerja satukan langkah, yakinkan masyarakat bahwa presiden kita harus berasal dari rakyat juga, yaitu Jokowi," ujar Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com