Justru, kata Akbar, elektabilitas Jokowi dalam beberapa minggu belakangan ini kembali naik berdasarkan hasil survei yang dirilis beberapa lembaga survei baru-baru ini.
"Fitnah dan upaya pembunuhan karakter terhadap Pak Jokowi ternyata tidak mendapat tempat di hati masyarakat," ujar Akbar dalam jumpa pers di kantor Media Center JKW4P, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2014).
Akbar mengatakan, banyak pihak yang menggunakan berbagai cara untuk menggagalkan Jokowi menjadi presiden. Di antaranya adalah dengan menyebarkan berita fitnah dan upaya melakukan kloning KTP untuk tujuan tertentu.
Dia mengaku mendapatkan info yang mengatakan upaya tersebut dilakukan di beberapa daerah di Jakarta.
"Kami dapat info tadi di beberapa daerah padat penduduk ada upaya kloning KTP, khususnya di daerah Warakas, Penjaringan, dan Tanah Tinggi, yang dilakukan beberapa pihak. Tim kami sudah dapat indikasinya dan membuntuti orang-orangnya," ujar Akbar.
Akbar menganggap, mesin kampanye Jokowi-JK adalah mesin partai dan mesin relawan telah bekerja secara optimal dalam menaikkan elektabilitas Jokowi dan menangkal serangan fitnah serta upaya-upaya tindak kecurangan terhadap Jokowi-JK. Dia meminta agar tim kampanyenya terus berusaha keras hingga tanggal 9 Juli mendatang.
"Kepada seluruh relawan, mari terus bekerja satukan langkah, yakinkan masyarakat bahwa presiden kita harus berasal dari rakyat juga, yaitu Jokowi," ujar Faisal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.