Lulung: Isu Pelanggaran HAM Prabowo "Black Campaign"

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Pemuda Panca Marga (PPM) Abraham Lunggana mengatakan, organisasinya memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014 karena karier cemerlang Prabowo dalam bidang militer. Menurut dia, karakter Prabowo sejalan dengan PPM yang beranggotakan anak-anak veteran.

"Prabowo masuk ke dalam klasifikasi veteran pembela bangsa. Dia pernah jadi tentara perdamaian PBB. Dia juga pernah bertugas di Timor Timur. Ada hubungan yang sama antara Prabowo dan kami anak-anak veteran," kata Lulung seusai rapat pimpinan nasional PPM yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo di Hotel Milenium, Jakarta, Jumat (30/5/2014) malam.

Terkait pelanggaran hak asasi manusia berupa penculikan aktivis pada 1998, Lulung menganggap itu hanyalah upaya kampanye hitam karena tidak ada bukti bahwa Prabowo terlibat. Isu itu menurutnya tidak relevan jika dikaitkan dengan karier militer Prabowo. "Kalau itu, black campaign. Kalau bicara black campaign, enggak selesai," ujarnya.

Sebaliknya, Lulung menyebut sikap Joko Widodo yang tak menuntaskan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta karena maju sebagai calon presiden sebagai pengingkaran terhadap janji. Terlebih lagi, janji itu diucapkan lewat sumpah dengan menyebut nama Tuhan.