Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Hatta Targetkan Curi Suara Jokowi-JK di Jawa dan Sulsel

Kompas.com - 29/05/2014, 16:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menargetkan Pulau Jawa menjadi kantong suaranya pada Pemilu Presiden 2014. Tim pemenangan Prabowo-Hatta juga mengklaim masyarakat Sulawesi Selatan, yang merupakan daerah asal Jusuf Kalla, mendukung mereka

"Kalau lihat penduduknya yang paling banyak di Jawa ini. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumsel, Lampung, dan juga Sulawesi Selatan meski kompetitor juga berasal dari sana tapi kami cukup dapat dukungan di situ," kata Ketua Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Akbar Tandjung, di sela-sela acara Rakornas KAHMI di Jakarta, Kamis (28/5/2014).

Jawa dan Sulawesi Selatan selama ini diprediksi menjadi basis kuat pendukung Jokowi-JK. Jokowi pernah menjadi Wali Kota Solo dan basis massa partai pendukung Jokowi-JK seperti PDI-P dan PKB cukup kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara itu, Sulawesi Selatan adalah tanah kelahiran JK.

Menurut Akbar, untuk meraih simpati masyarakat di daerah lumbung suara yang menjadi rebutan antarkandidat itu, pasangan Prabowo-Hatta akan melakukan pendekatan dengan mengangkat fenomena sosial budaya daerah. Selain itu, survei-survei juga mulai dilakukan untuk mengukur tingkat dukungan kepada Prabowo-Hatta.

"Kalau dari pihak kami, Prabowo-Hatta adanya tren naik dukungannya. Tetapi, kami tetap memperhatikan kompetitor kami, karena kompetitor kami punya basis dukungan kuat," kata Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu.

Mendekati pelaksanaan pilpres 9 Juli mendatang, Akbar juga mengaku mulai gencar menggalang relawan melalaui Sahabat AT. Terakhir, dia meresmikan posko dukungan Sahabat AT untuk Prabowo-Hatta di Solo, Jawa Tengah.

"Tak hanya sahabat AT, juga ada keluarga Golkar, kelompok pemuda dan mahasiwa, kelompok Cipayung, masyarakat individual. Semua itu akan menyatakan dukungan bagi capres Prabowo-Hatta," ungkap Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com