Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komarudin: Pimpinan Ormas Islam Sebaiknya Netral

Kompas.com - 22/05/2014, 12:23 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Komarudin Hidayat, meminta semua pimpinan organisasi masyarakat berbasis massa Islam untuk netral pada Pemilu Presiden 2014.

Permintaan itu secara khusus ia tujukan kepada pimpinan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sebagai ormas Islam dengan jumlah massa terbesar. "Sebaiknya pimpinan ormas Islam, khususnya Muhammadiyah dan NU, bersikap netral dalam pemilu ini," kata Komarudin, saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (22/5/2014).

Komarudin menjelaskan, pimpinan NU dan Muhammadiyah harus mampu menjalankan peran sebagai penjaga moral dan pengayom masyarakat. Mengenai pilihan politik, semuanya menjadi hak individu dan tak perlu menggiring publik untuk memilih calon tertentu.

Dalam pengamatannya, Komarudin menilai pemilu tahun ini masih kental diwarnai praktik transaksional dan arahnya hanya untuk merebut kekuasaan. Di situasi inilah, kata Komarudin, pimpinan NU dan Muhammadiyah harus pandai menjaga integritasnya sebagaimana semestinya seorang ulama. "Berilah pencerahan kepada masyarakat dan wasit dalam posisinya sebagai tokoh masyarakat," pungkasnya.

Seperti diketahui, besarnya jumlah pemilih Islam di Indonesia membuat semua poros yang bertarung di Pilpres 2014 berebut dengan cara menggandeng tokoh ormas Islam. Misalnya, tokoh NU Said Aqil Siradj dan Mahfud MD mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa yang menjadi Juru Bicara Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com