Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tak Dapat Kursi dari Tiga Provinsi

Kompas.com - 12/05/2014, 23:09 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- PDI Perjuangan berhasil memenangi Pemilu Legislatif 2014 dengan perolehan 18,95 persen suara dan menjadi jawara di 17 dari 33 provinsi. Ternyata, meski memenangi perolehan suara di 17 provinsi, PDI-P tak mampu merebut kursi DPR di tiga provinsi.

Berdasarkan lampiran Surat Keputusan Komisi (SK) Pemilihan Umum (KPU) Nomor 411/Kpts/KPU/2014 tentang Penetapan Hasil Pemilu 2014, PDI Perjuangan meraih suara terbanyak, yaitu 23.681.471 suara. Sebanyak 109 kursi PDI Perjuangan direbut dari 30 provinsi. Tiga provinsi yang tidak turut menyumbang kursi bagi PDI Perjuangan adalah Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.

PDI-P paling banyak mendapatkan kursi di Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan masing-masing 18 kursi. Sebaran kursi lainnya didapat dari provinsi:

1. Aceh, 1 kursi
2. Sumatera Utara, 4 kursi
3. Sumatera Barat, 2 kursi
4. Riau, 2 kursi
5. Jambi, 1 kursi
6. Sumatera Selatan, 3 kursi
7. Bengkulu, 1 kursi
8. Lampung, 4 kursi
9. Bangka Belitung, 1 kursi
10. Kepulauan Riau, 1 kursi
11. Jakarta, 6 kursi
12. Yogyakarta, 2 kursi
13. Jawa Timur, 17 kursi
14. Banten, 4 kursi
15. Bali, 4 kursi
16. Nusa Tenggara Barat, 1 kursi
17. Nusa Tenggara Barat, 2 kursi
18. Kalimantan Barat, 3 kursi
19. Kalimantan Tengah, 2 kursi
20. Kalimantan Timur, 1 kursi
21. Kalimantan Selatan, 1 kursi
22. Sulawesi Utara, 2 kursi
23. Sulawesi Tengah, 1 kursi
24. Sulawesi Selatan, 2 kursi
25. Maluku, 1 kursi
26. Maluku Utara, 1 kursi
27. Papua, 2 kursi
28. Papua Barat 1 kursi

KPU baru mengumumkan penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPR dan DPD pada Rabu (14/6/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com