Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kandidat Bakal Cawapres PDI-P Sudah Mengerucut 5 Nama

Kompas.com - 12/04/2014, 04:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo mengaku punya lima kandidat untuk menjadi bakal calon wakil presiden. Pada Jumat (11/4/2014) malam, dia bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri membahas soal para kandidat ini di kediaman pribadi Megawati di Kebagusan, Jakarta Selatan.

"Kriteria sudah rampung, tapi enggak bisa saya sebutkan nama. Sudah mengerucut menjadi lima orang," ujar Jokowi saat dijumpai di depan rumah dinasnya di Jalan Taman Surapati 7 Menteng, Jakarta Pusat, sebelum berangkat ke Kebagusan.

Jokowi memastikan pula kelima nama kandidat bakal calon wakil presiden yang akan diusung PDI-P tersebut bakal diumumkan pekan depan. "Ada (nama) yang sudah sering beredar, ada yang belum. Ada yang partai, ada yang bukan, ada yang usianya di atas (saya), ada yang di bawah (usia saya). Ada ekonom, militer, politikus. Nantilah. Sabar," ujar Jokowi ketika ditanya soal para kandidat.

Berdasarkan perkiraan sementara perolehan suara berdasarkan hitung cepat, target perolehan suara 27 persen yang dipatok PDI-P tak akan tercapai. Hitung cepat yang digelar Kompas, misalnya, mendapatkan suara PDI-P berkisar 19,52 persen, sebagai pemuncak perolehan suara partai.

Hitung cepat Kompas mendapatkan peringkat kedua perkiraan perolehan suara ditempati Partai Golkar dengan 15,22 persen suara. Lalu, peringkat ketiga ditempati Partai Gerindra dengan 11,58 persen suara.

Merujuk perkiraan perolehan suara berdasarkan hitung cepat ini, tak ada satu pun partai yang memenuhi syarat minimal 25 persen suara sah untuk dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun, khusus PDI-P masih ada peluang memenuhi persyaratan minimal pencalonan pasangan itu dari konversi suara menjadi kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com