Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen Penghitungan Suara TPS Ada di Laman KPU

Kompas.com - 11/04/2014, 10:51 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mulai memublikasikan hasil pindai formulir C1 alias data penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Publikasi ini akan memberi kesempatan agar masyarakat tahu hasil penghitungan suara per TPS di seluruh Indonesia.

"Kami sudah mulai publikasikan scan C1 melalui website KPU. Ini bisa menjadi pegangan jika ada yang mempermasalahkan (hasil pemilu)," ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2014). Hasil pindai itu dapat dilihat di laman situs KPU dengan alamat pemilu2014.kpu.go.id pada kanal C1yang dapat ditemukan di bawah judul laman.

Hasil pindai tersebut diunggah oleh KPU kabupaten kota yang disampaikan langsung oleh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Setelah tahap penghitungan suara di TPS, KPPS secara berjenjang menyampaikan surat suara yang sudah dicoblos dan formulir C1 hasil perolehan suara ke panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat kelurahan.

"Lalu, satu orang secara by pass menyampaikan formulir C1 folio ke kabupaten/kota," kata Hadar. Dia berharap tampilan tersebut dapat dilihat masyarakat dan partai politik serta calon anggota legislatif (caleg) peserta pemilu. "Selain dipublikasikan di situs KPU, KPU kabupaten kota juga akan mengirimkan ke kami hasil scan C1 dalam ukuran asli (yang lebih besar)," kata Hadar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com