Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Yakin PKB Berada di Empat Besar

Kompas.com - 09/04/2014, 16:36 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, optimistis bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapat meraih posisi empat besar perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2014. Menurut Mahfud, suara PKB akan didominasi dari pemilih di Pulau Jawa.

"Semakin ke Jawa, kekuatan PKB semakin bertambah. Saya percaya lah PKB bisa di lima besar, malah empat besar," kata Mahfud di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Rabu (9/4/2014).

Setelah melihat mengetahui hasil pemungutan suara hari ini, kata Mahfud, PKB akan menentukan koalisi dengan partai lain peserta pemilu. Menurutnya, koalisi tersebut dapat dilakukan dengan partai atas maupun koalisi baru dengan deretan partai tengah. "Koalisi dengan siapa, ke arah mana, itu belum. Nanti setelah pileg," katanya.

Hari ini Mahfud menggunakan hak pilihnya di Yogyakarta. Salah satu bakal calon presiden dari PKB itu juga berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah. Menurut Mahfud, antusias masyarakat pada pemilu legislatif kali ini lebih baik dari sebelumnya.

"Sejak kemarin saya di Jogja, lalu saya ke Magelang, di sana ada basis PKB. Saya lihat ke sana ramai sekali," katanya. Selain Mahfud, PKB juga mengusung penyanyi dangdut Rhoma Irama sebagai kandidat capres 2014.

Sementara itu, berdasarkan hasil sementara penghitungan cepat Litbang Kompas, Rabu sore, PKB berada pada posisi empat besar. Hingga pukul 16.30, PKB mendapatkan 9,8 persen suara. Di atasnya ada PDI Perjuangan dengan 19,65 persen, Golkar dengan 15,73 persen, dan Gerindra meraih 11,39 persen. Hasil itu berdasarkan penghitungan suara dari 30 persen jumlah sampel tempat pemungutan suara sebanyak di 34 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com