JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, tak mempermasalahkan jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Hanya, pria yang akrab disapa Buya Syafii itu mengingatkan Jokowi untuk menghindari 'pengusaha hitam' terkait pencapresannya.
"Jangan nanti di belakangnya ada pengusaha hitam. Itu harus dihindari," kata Buya seusai menghadiri diskusi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Selain itu, Buya menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga berperan besar untuk mewaspadai datangnya pengusaha hitam pada Jokowi. Jangan sampai pengusaha yang memiliki masalah hukum mendanai kampanye Jokowi dengan maksud tertentu jika Jokowi terpilih menjadi presiden.
"Mudah-mudahan Bu Mega yang sebagai queen maker harus awas terhadap itu," lanjut pria kelahiran 1935 itu.
Buya berharap presiden mendatang adalah seorang yang memiliki sifat negarawan, menjunjung pancasila, hingga membela martabat bangsa.
Diberitakan sebelumnya, Megawati menerima kedatangan sekitar 60 pengusaha di Kantor DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2014) malam. Acara ini digelar berdasarkan permintaan para pengusaha yang bergerak di berbagai bidang tersebut.
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo menjelaskan, dalam pertemuan itu, pihaknya akan memaparkan mengenai platform partai dan sejumlah program ketika PDI-P menang dalam pemilu dan berkuasa. Ia tak menampik jika ada keinginan dari para pengusaha untuk membantu PDI-P. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 orang merupakan pengusaha muda yang sebagian besar berasal dari DKI Jakarta.
Menurut Tjahjo, pertemuan ini sepenuhnya diinisiasi oleh para pengusaha. Keesokannya, Jokowi mendeklarasikan diri telah mendapat mandat dari Megawati menjadi capres 2014. Jokowi pun menyatakan siap melaksanakan mandat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.