Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Dianugerahi Gelar Adat Warga Kehormatan Toraja

Kompas.com - 20/02/2014, 18:44 WIB


TORAJA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianugerahi gelar adat sebagai warga kehormatan dari masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Penganugerahan tersebut dilakukan di plaza Kolam Maleke, Kamis (20/2/2014).

Seperti dikutip dari situs Presiden, upacara penganugerahan adat berlangsung meriah. Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono mengenakan pakaian adat Toraja berwarna putih. Prosesi dimulai dengan arak-arakan Lettoan atau usungan hewan piaraan yang bermakna menjadikan keluarga diberkati Tuhan, dan pembacaan Singgi atau sastra Toraja. Singgi adalah pujaan sakral sebagai ungkapan penghargaan, berisi harapan dan doa kepada seseorang sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya.

"Kami menyanjung dalam harap tiada henti Presiden RI Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono. Kami menerima sebagai warga kehormatan masyarakat Toraja dengan gelar pemimpin yang bertalenta dan berkarakter, memperoleh karunia dari Tuhan semesta alam, menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana serta senantiasa memberi kesejukan bagai bulan di langit bagi masyarakatnya dalam membangun kehidupan yang damai, sejahtera, bersukacita dan berpengharapan," demikian secuplik singgi yang disampaikan oleh Tominaa Ne' Sando Tato' Dena'.

Setelah itu, SBY menerima Labo Pinai (parang khas Toraja) dan Piagam Singgi dari Bupati Theofilus Allorerung. Adapun Ibu Ani menerima Sarong (semacam topi caping) dari isteri Bupati, Yariana Allorerung.

Presiden SBY mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin dan pemuka adat Toraja atas anugerah ini. "Semoga gelar adat dan warga kehormatan yang kami berdua terima mendapatkan ridha Tuhan YME serta membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua, masyarakat Toraja, bangsa dan negara tercinta," ujar SBY.

Dalam pidatonya, SBY mengatakan bahwa Tana Toraja dikenal dengan kebaikan masyarakatnya yang religius, menghormati adat istiadat dan budaya, memiliki rasa persaudaraan, toleransi dan kerukunan yang tinggi, menghormati mereka yang dituakan, serta menjalin rasa kasih sayang diantara sesama.

"Ini adalah gambaran masyarakat yang baik yang hendak kita tegakkan di negeri tercinta ini," kata SBY.

Masyarakat Indonesia yang diinginkan Presiden SBY adalah masyarakat yang menyelesaikan setiap permasalahan dengan damai, penuh rasa kekeluargaan dan persaudaraan sehingga mencegah konflik dan kekerasan.

"Saat negara damai, maka pembangunan akan lebih baik sehingga ekonomi dan kesejahteraan rakyat pun meningkat," ucap Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengaku telah menginstruksikan para menteri terkait dan Gubernur Sulsel untuk terus meningkatkan sektor pariwisata di Toraja. Saat ini, Toraja menempati peringkat dua destinasi wisata nasional setelah Bali. Wilayahnya memukau, alamnya indah, tradisi dan budayanya unik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com