Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi KPK, Wakapolri Pamitan

Kompas.com - 18/02/2014, 15:26 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Oegroseno menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (18/2/2014), dengan didampingi sejumlah ajudannya. Saat memasuki Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Oegroseno tidak mengungkapkan secara gamblang alasan kedatangannya.

"Ingin nengok anak-anak, nengok anak-anak," kata Oegroseno di Gedung KPK sekitar pukul 14.10 WIB.

Jenderal bintang tiga itu lalu masuk ke Gedung KPK tanpa berkomentar lagi. Saat dikonfirmasi, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan bahwa Oegroseno datang ke KPK untuk berpamitan kepada pimpinan KPK dan penyidik. Seperti diketahui, Oegroseno akan pensiun sekitar akhir Februari nanti.

"Pamit, purna tugas, ketemu pimpinan KPK dan penyidik," kata Johan.

Ada pun Oegroseno dilantik menjadi Wakil Kepala Polri menggantikan Komjen (Pol) Nanan Sukarna pada 2 Agustus 2013. Oegroseno merupakan lulusan Akademi Polisi angkatan 1978. Namanya mulai dikenal masyarakat ketika dia menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah tahun 2005. Ketika terjadi peristiwa Poso, ia ditarik ke Mabes Polri.

Pada tahun 2010, Oegroseno dilantik sebagai Kapolda Sumatera Utara menggantikan posisi Badrodin yang ditugaskan untuk menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur. Sejak saat itu, karier Oegroseno kian cemerlang.

Tahun 2011, Oegroseno diangkat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polisi. Dengan diangkatnya jabatan Oegroseno, maka pangkatnya naik menjadi Komisaris Jenderal. Tahun 2012, Oegroseno kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Kemananan Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com