Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny: Bagi Saya, Corby Tidak Penting

Kompas.com - 06/02/2014, 16:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menilai tidak ada hal yang spesial dari rencana pembebasan bersyarat terhadap terpidana narkoba asal Australia, Schapelle Corby. Denny menganggap Corby tidak ada bedanya dengan pemohon bebas bersyarat lainnya.

"Corby pada minggu lalu adalah satu dari 1.716 orang yang disidangkan di TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan). Perkara narkoba Corby adalah 1 dari 900 orang pemohon (pembebasan bersyarat) dalam kasus narkotika. Jadi Tidak ada yang spesial dari pembebasan Corby. Dia sama dengan 1.716 pemohon yang lain," kata Denny di Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Denny menjelaskan, pembebasan bersyarat Corby tergantung pada pemenuhan persyaratan yang diajukan pihak berwenang. "Yang jelas, kalau dia memenuhi syarat dia dapat pembebasan bersyarat. Kalau tidak memenuhi syarat, dia tidak bisa dapat pembebasan bersyarat. Tidak ada yang spesial dengan Corby," kata dia.

Namun, ketika ditanya apakah pembebasan bersyarat Corby akan diputuskan pada Jumat besok, Denny enggan mengungkapkannya. Ia mengaku tak mau lancang mendahului Menhuk dan HAM Amir Syamsuddin sebagai atasannya.

"TPP sudah merapatkan. Hasilnya diserahkan ke Pak Menteri. Saya tidak etis mendahului keputusan menteri. Kita tunggu saja. Orang yang memutuskan saja belum menyebutkan, kok. Masa mendahului? Bagi saya Corby tidak penting, tidak lebih penting dari 1.716 pemohon yang lain," ujar Denny kembali menegaskan.

Sementara itu, secara terpisah Amir mengatakan, apa pun hasil keputusan mengenai pembebasan bersyarat itu, pihaknya akan mengumumkannya pada Jumat besok. "Semua masih ditelaah, apa pun hasilnya, besok akan kami umumkan," kata Amir.

Bila dibebaskan bersyarat, Corby harus tetap berada di Lapas Kerobokan, Bali, sampai pertengahan tahun 2015. Dengan catatan, ia terus mendapatkan pengurangan hukuman delapan bulan setiap tahunnya. Saat ini, Corby masih menjalani hukuman penjara atas vonis 20 tahun karena hendak menyelundupkan 4,1 kg ganja ke Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com