Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Akan Investigasi Kasus Biskuit Wirianingsih

Kompas.com - 21/01/2014, 16:33 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan akan melakukan investigasi terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan DKI Jakarta 3, Wirianingsih. Politikus itu diduga melakukan kampanye menggunakan anggaran negara karena menempeli biskuit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan informasi mengenai dirinya.

"Kalau hanya status DPR saja tidak masalah. Kalau dia caleg ya masalah. Ada dugaan pelanggaran di sana. Kami akan memprosesnya. Akan ada investigasi ke sana," kata Ketua Bawaslu Muhammad di Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Dia mengatakan, pembagian biskuit tersebut sudah merupakan aktivitas kampanye. Pasalnya, ujar Muhammad, Wirianingsih sudah memberikan informasi soal pencalonannya. "Kalau sudah ada embel-embel 2014 (pemilu), caleg, dapil, partai, ya itu sudah kampanye," ujarnya.

Ia menuturkan, pelanggaran kampanye yang diduga dilakukan Wirianingsih adalah menggunakan dana atau memanfaatkan program pemerintah untuk aktivitas kampanyenya. Ia mengatakan, seorang caleg tidak berhak melakukan itu.

"Kalau dia (anggota) DPR, mungkin berhak. Tapi kan dia sudah memberi tahu kalau dia caleg," katanya.

Muhammad mengatakan, Wirianingsih terancam sanksi administrasi atas dugaan pelanggarannya itu. Menurutnya, sanksi akan diberikan oleh KPU berdasarkan rekomendasi yang diberikan pihaknya.

Sebelumnya, di pengungsian korban banjir Jakarta, beredar biskuit yang dalam kemasannya bertuliskan "Bantuan ini diperjuangkan dan diusahakan oleh Dra. Wirianingsih, MSi, Anggota DPPR RI Komisi IX Fraksi PKS periode 2009-2014, Caleg DPR RI Dapil DKI 3, Cerdas-Ramah-Pedul."

Terdapat pula foto seorang perempuan berjilbab. Di sisi lain kemasan biskuit terdapat tulisan "gratis" dan logo Kemenkes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com