Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Anjurkan Jokowi Minta Maaf karena Jakarta Masih Banjir

Kompas.com - 20/01/2014, 11:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengatakan, segala masukan yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait banjir seharusnya dijadikan sebagai bahan introspeksi. Menurutnya, tak ada manfaatnya menyalahkan gubernur-gubernur DKI Jakarta sebelum Joko Widodo (Jokowi) terkait banjir yang melanda Ibu Kota.

"Yang terbaik adalah menerima seluruh masukan dan menjadikannya sebagai bahan introspeksi untuk mengambil langkah mengatasi secepat mungkin, sebelum korban berjatuhan lagi," kata Romahurmuziy, Senin (20/1/2014).

Dalam situasi seperti ini, ia mengatakan, bukan lagi saatnya mempertahankan politik citra. Yang dibutuhkan adalah kerja nyata dengan komando berada di tangan Jokowi. Menurut Romahurmuziy, tak ada salahnya meminta maaf jika memang belum berhasil menyelesaikan persoalan-persoalan terkait banjir.

KOMPAS.com/Sakina Rakhma Diah S Suasana banjir di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2014).
"Jika belum mampu mengatasi persoalan, meminta maaf kepada warga Jakarta atas belum teratasinya persoalan adalah hal yang wajar kok," kata Ketua Komisi IV DPR ini.

Ia menilai, warga Ibu Kota akan memahami hambatan yang dialami Pemprov DKI untuk mengatasi banjir karena persoalan ini juga terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia. 

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais juga meminta Jokowi meminta maaf kepada warga Jakarta akibat banjir yang masih meluas.

Menurut Amien, permintaan maaf merupakan tindakan paling simpatik yang bisa dilakukan Jokowi sekarang ini. Ia beranggapan Jokowi sudah berusaha secara maksimal. Namun, tidak ada cerita di muka bumi orang bisa melawan kehendak alam, seperti banjir yang terjadi saat ini.

"Mau dipasang Jokowi atau Joko siapa pun, kalau sudah banjir seperti ini tentu tidak bisa diatasi. Dikurangin bisa," katanya seusai bertemu Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Semarang, di halaman Kampus Unimus, Minggu (19/1/2014).

Amien Rais menambahkan, permintaan maaf kepada warga DKI Jakarta perlu dilakukan karena Jokowi belum bisa mengatasi banjir. "Ya karena banjir yang terjadi merupakan di luar kemampuan manusia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com