"Dalam politik Indonesia, dari nobody bisa menjadi somebody. Kita bisa melihat Jokowi, lalu Ganjar (Gubernur Jawa Tengah). Mudah-mudahan saya bisa memanfaatkan itu," katanya saat acara Meet The Press di Kantor Sekretariat Komite Konvensi Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (9/1/2014).
Kendati demikian, mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu mengatakan, dirinya tidak akan meniru Jokowi dalam hal sifat dan kepribadian. Menurutnya, setiap orang memiliki sifat dan kepribadian masing-masing.
"Kalau dia tidak bisa menjadi dirinya sendiri, dia tidak bisa menjadi pemimpin," ucapnya.
Dino yang juga pernah menjadi juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku senang dengan berbagai survei yang menyebutkan semakin meningkatnya tingkat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu. Ia mengaku sudah bertemu dan berdiskusi dengan mantan Wali Kota Solo itu. Ia pun menghargai Jokowi sebagai seorang reformis.
Dino menambahkan, misi utama bagi para calon presiden pada tahun politik 2014 ialah mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi dan politik Indonesia. Ia juga mengklaim seluruh peserta konvensi, termasuk dirinya, juga mengemban misi itu. "Kalau saya melihat para pemimpin berkualitas itu muncul, saya ikut senang," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.