Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki: DPR Sekarang Periode Babak Belur

Kompas.com - 07/01/2014, 14:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie menyadari banyak kritik yang dilontarkan masyarakat kepada lembaga pimpinannya. Namun, Marzuki berdalih bukan dialah yang seharusnya bertanggung jawab atas kelakuan para anggota dewan yang menyimpang.

"Selama ini, saya dikenal sebagai Ketua DPR. Repotnya, saya selalu ditanya itu bagaimana anggota DPR korupsi, bolos-bolos, kan repot. Anggota DPR itu bukan urusan saya," ujar Marzuki saat berkunjung ke Redaksi Kompas.com, Selasa (7/1/2014).

Sebagai Ketua DPR, Marzuki mengaku tidak bisa mengatur kinerja anggotanya lantaran terdiri dari berbagai fraksi. Badan Kehormatan, sebut dia, yang bertanggung jawab atas etika para anggota dewan.

"Sekarang saya berada di periode DPR yang babak belur," selorohnya.

Meski DPR kerap dikritik, Marzuki tetap optimistis kinerja DPR periode selanjutnya bisa lebih baik meskipun kualitas anggota dewan selanjutnya tak jauh berbeda dengan saat ini. Pasalnya, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Azwar Abubakar telah setuju mereformasi Kesekjenan DPR.

Nantinya, Sekjen DPR akan dibagi ke dalam beberapa tugas. Salah satunya adalah kesekjenan yang secara khusus mengurusi tugas anggota dewan dalam hal legislasi. Selama ini, menurut petinggi Partai Demokrat itu, DPR selalu lambat dalam menyelesaikan target legislasi lantaran menghadapi berbagai kendala.

"Kebanyakan mereka sebenarnya tidak mengerti buat undang-undang. Akhirnya, yang diperdebatkan tidak substansi, soal titik koma dan lain-lain," ucap Marzuki.

Tim khusus Sekjen, kata Marzuki, akan menyusun naskah akademis dan sejumlah kajian terhadap rancangan undang-undang. "Jadi, dengan ada badan khusus ini, mau 100 RUU pun bisa selesai. Saya optimistis DPR akan lebih baik dari sekarang," tutur Marzuki.

Saat ditanyakan alasan mereformasi kesekjenan bukannya memperbaiki perilaku anggota DPR, Marzuki pun berdalih, "Ya paling tidak ada satu sisi yang kita perbaiki. Kalau kesekjenan memang urusan saya, beda kalau anggota DPR."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com