"Mengenai geopolitik internasional, peta politik nasional, nilai-nilai kebangsaan, masalah kemandirian ekonomi, kedaulatan di bidang politik, kedaulatan pangan dan masih banyak lagilah," ujar Jokowi saat ditemui di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada Senin (30/12/2013) siang.
Namun, Jokowi memilih melontarkan canda saat ditanya apakah langkah yang dilakukan Megawati merupakan bentuk persiapan khusus agar mantan Wali Kota Surakarta itu menjadi presiden. "Mau hujan, ya persiapannya payung," selorohnya sembari tertawa.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPP PDI Perjuangan Jawa Tengah tersebut mengaku, pelajaran yang diberikan Mega sangat berguna untuk karier politiknya kini dan masa mendatang. Jokowi menganggap, hal tersebut adalah hal yang wajar layaknya pimpinan partai kepada kader-kadernya.
Jokowi juga meminta agar hal tersebut tidak dikait-kaitkan dengan pemilihan presiden RI yang akan dilangsungkan pada 2014. "Tadi saya cuma bilang peta politik saja loh, ya, bukan peta politik 2014. Kalau itu mungkin kamu (wartawan) yang bilang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.