Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dino Tak Ingin Dipilih Karena Populer

Kompas.com - 04/12/2013, 19:13 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengaku tak khawatir dengan hasil survei yang menyatakan elektabilitasnya rendah. Pasalnya, ia tak ingin dipilih publik hanya karena popularitas semata.

Dino menjelaskan, dirinya maju mengikuti konvensi adalah karena ingin mengenalkan gagasannya pada publik yang lebih luas. Secara pribadi, ia menilai konvensi bukan sekadar pertarungan popularitas, melainkan ajang pertarungan gagasan.

"Perlu dipahami, saya ingin masyarakat memilih saya bukan karena popularitas. Tetapi lebih pada gagasan saya, karena esensi demokrasi sesungguhnya adalah pertarungan gagasan," kata Dino, dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/12/2013) sore.

Ia juga menyampaikan bahwa gagasan yang akan ia sampaikan dalam kontestasi politik adalah "Indonesia Unggul". Kini ia merasa tertantang untuk mengenalkan gagasan tersebut pada masyarakat.

Sebagai realisasinya, kata Dino, gagasan tersebut akan terus ia sampaikan secara langsung di ruang-ruang diskusi terbuka. Tempat yang dianggapnya paling strategis untuk mengawali upayanya itu adalah lingkungan kampus, pondok pesantren, lalu kemudian ke level permukiman warga.

"Yang terpenting bagaimana saya bisa meyakinkan rakyat bahwa Indonesia unggul bukan sekadar slogan," pungkasnya.

Seperti diketahui, popularitas dan elektabilitas Dino jauh di bawah peserta konvensi lainnya. Menurut Dino, hal itu terjadi karena dirinya belum banyak melakukan sosialisasi dibanding peserta lainnya.

Dari berbagai hasil survei, peserta konvensi yang paling berpeluang keluar sebagai pemenang adalah Dahlan Iskan, dan Pramono Edhie Wibowo. Pemenang konvensi baru akan diketahui di tahun depan setelah komite menggelar wawancara mendalam, debat antarkandidat dan survei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com