Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lima Kandidat Capres Terkuat PKS

Kompas.com - 26/11/2013, 21:14 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera akan menyelenggarakan pemilihan raya (pemira) untuk memilih kandidat calon presiden yang akan diusung. Saat ini, sudah ada 22 nama dari kalangan internal PKS yang diusulkan. Sebanyak lima di antaranya diprediksi akan menjadi kandidat terkuat.

"Sekarang ada 22 nama. Tapi, nantinya pemira akan mengeluarkan lima nama dengan suara terbanyak. Lima nama itu diperkirakan tidak jauh dari Tifatul Sembiring, Irwan Prayitno, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan," ujar anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal, di Kompleks Parlemen, Selasa (26/11/2013).

Saat ini, Tifatul Sembiring menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Dia pernah menjadi Presiden PKS sebelum akhirnya mundur dari posisi itu setelah didaulat menjadi menteri di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara Irwan Prayitno kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat. Sebelumnya, dia adalah anggota DPR dua periode (2004–2009 dan 2009-2014) dari PKS.

Hidayat Nur Wahid kini menjadi Ketua Fraksi PKS. Dia juga sempat menjadi Presiden PKS dan mantan Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR).

Anis Matta adalah mantan Wakil Ketua DPR yang kini menjadi Presiden PKS menggantikan posisi Luthfi Hasan Ishaaq yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap impor daging sapi.

Ahmad Heryawan adalah kader PKS yang kini menjadi Gubernur Jawa Barat periode kedua (2013-2018). Pada periode pertama, 2008-2013, Heryawan memenangi pilkada bersama Dede Yusuf. Kini, Heryawan memimpin Jawa Barat bersama Deddy Mizwar.

Pada tanggl 29-30 November mendatang, jutaan kader PKS akan melakukan pemira di masing-masing Dewan Pimpinan Wilayah. Setelah itu diambil lima suara terbanyak. Kelima nama ini akan disampaikan kepada Majelis Syuro untuk mempertimbangkan dan mengambil keputusan.

Selain proses pemira, PKS juga membentuk tim untuk menelaah kandidat capres ataupun cawapres dari kalangan eksternal. Menurut Refrizal, sejauh ini sudah ada beberapa kandidat capres dan partai politik yang mendekatkan diri kepada PKS.

"Kami perkirakan pada pertengahan Desember sudah ada keputusan soal siapa capres dan cawapres yang akan kami usung," ujar Refrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Pilkada Jateng, Puan: Pacul Bisa, Ahmad Luthfi Mungkin

Ditanya soal Pilkada Jateng, Puan: Pacul Bisa, Ahmad Luthfi Mungkin

Nasional
25 Kandidat Bupati-Wali Kota Nonpartai Gugur Pencalonan

25 Kandidat Bupati-Wali Kota Nonpartai Gugur Pencalonan

Nasional
Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Nasional
Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com