Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktif di Twitter, Pramono Siap Di-"Bully"

Kompas.com - 30/10/2013, 13:07 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo mengaku siap dengan segala konsekuensi dari keputusannya aktif di media sosial, Twitter. Salah satunya adalah di-bully.

"Kalau sudah masuk dalam hutan rimba, ya sudah siap (di-bully ). Semua disiapkan jangan sampai kata-kata saya berakibat buruk. Andai saya dapat kata-kata buruk, saya akan terima dengan hati-hati," kata Pramono saat memublikasi akun Twitter @edhiewibowo_55 di Media Center Edhie Wibowo_55, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013).

Akun tersebut sudah aktif sekitar sebulan terakhir. Hingga siang ini, sudah ada 390 tweet. Pramono mem-follow 120 akun dan memiliki 1.722 followers. Dimasukkan juga foto-foto dan video kegiatannya berkampanye di berbagai daerah.

Pramono mengaku "baru" dalam jejaring sosial. Ia berpendapat, tidak tepat jika aktif di media sosial ketika aktif di militer. Ia menganggap, dunia maya bisa menjadi bahaya dalam pengambilan keputusan di dunia militer.

Lantaran baru terjun di jejaring sosial, Pramono mengaku hati-hati dalam berbicara lewat Twitter. Tim medianya yang berjumlah lima orang juga kerap mengingatkan untuk berhati-hati ketika ia mem-posting sesuatu agar tidak menjadi masalah.

"Mau bicara ini; hati-hati, Bapak. Mau bicara ini; hati-hati, Bapak. Tapi enggak apa-apa karena memang Twitter ini media yang sudah global," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.

Namun, posting terhadap tweet dalam akunnya tak semua dilakukan langsung oleh Pramono. Tim medianya akan melaporkan komunikasi di akun dan meminta jawaban dari Pramono. Namun, ia memastikan semua pernyataan di akun itu merupakan pernyataanya sendiri.

Setelah Twitter, apakah akan buat akun di media sosial lain? "Pelan-pelan, saya biasakan dulu," jawab anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com