"Ya nasib. Namanya nasib orang. Saya anggap itu nasib saya," ujar Dahlan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2013).
Dahlan menyebutkan, dia tidak khawatir terhadap dukungan kuat yang diberikan kepada Pramono. Menurut Dahlan, selain Pramono, kandidat lainnya yang dianggap cukup kuat ialah Marzuki Alie, Gita Wirjawan, Dino Patti Djalal, dan Hayono Isman.
Terkait persiapan mengikuti konvensi, mantan Direktur Utama PLN ini mengungkapkan, dia tidak melakukan persiapan khusus. Persiapan itu, katanya, akan dilakukan oleh tim relawan.
"Tim relawan yang sudah menyiapkan," ungkap Dahlan.
Sebelumnya, Komite Konvensi Capres Partai Demokrat sudah menetapkan 11 peserta konvensi. Keikutsertaan Pramono kerap dikaitkan dengan kedekatannya dengan keluarga Cikeas. Pramono adalah ipar Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dukungan kepada Pramono juga datang dari Fraksi Partai Demokrat seperti Ketua Fraksi Nurhayati Ali Assegaf dan Sekretaris Fraksi Saan Mustopa. Ia juga didukung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Foto Ibas yang bersanding dengan Pramono dan Saan pun sudah terpasang di kawasan Karawang, Jawa Barat. Pramono berulang kali membantah bahwa ia menjadi calon yang dipersiapkan Partai Demokrat.
"Andai seseorang hanya mengandalkan kedekatan dangan sang penguasa tanpa modal menjadi presiden Indonesia, sulit," kata Pramono.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu pun mengaku tak akan mengotakkan diri meski ada faksi di internal Partai Demokrat.
"Saya melihat dan berkomunikasi dengan kader-kader mereka tidak merasa terpecah. Kalau dukungan boleh, tapi jangan terpecah. Kalau ini semakin kuat kan Partai Demokrat makin besar," kata Pramono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.