"Jadi pasangan nanti bisa kombinasi militer-sipil, militer-militer, sipil-sipil. Tapi yang terindah militer-sipil," kata Pramono di Wisma Kodel Jakarta.
Adik Ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku senang dapat diundang untuk mengikuti Konvensi Partai Demokrat. Menurutnya, banyak pihak yang ingin ikut konvensi, tetapi tidak mendapatkan undangan. Setelah mengikuti pra-konvensi, Pramono mengaku akan segera membentuk tim sukses untuk meningkatkan elektabilitasnya.
"Kemarin saya belum bentuk (tim sukses) karena belum diundang secara resmi, tapi setelah ini saya akan ajak dan kumpulkan kawan-kawan," katanya.
Pra-Konvensi Capres Demokrat merupakan proses perkenalan dan pendalaman para kandidat capres secara tertutup. Dalam proses sekitar satu jam itu, setiap calon ditanya visi dan misi menjadi presiden oleh 17 orang anggota komite konvensi.
Selain Pramono Edhie, hari ini, komite mengundang lima peserta lainnya, yaitu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Anggota BPK Ali Masykur, Ketua DPR Marzukie Alie, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Sementara itu, hingga kemarin, komite sudah memanggil lima peserta, yaitu Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, mantan Menpora Hayono Isman, dan Ketua DPD Irman Gusman.
Sejumlah peserta konvensi yang belum dipanggil, yaitu Bupati Kutai Timur Isran Noor, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, dan Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana. Selain itu, ada juga mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang masih mempertimbangkan untuk ikut konvensi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.